Pasca gempa yang melanda pulau Lombok dan sekitarnya, memang
menjadi pekerjaan rumah yang tak gampang untuk memulihkan kembali perekonomian
terutama di sektor pariwisata. Lombok memang dikenal sebagai salah satu pulau cantik
yang menyerap wisatawan, yang sempat mandek karena gempa Bumi.
Sebagai satu-satunya hotel bintang lima di kawasan Sekotong,
Wyndham Sundacer berupaya untuk membangkitkan pariwisata Lombok dengan
menggelar acara Lombok Coffee Art, Sabtu (13/10).
“Wyndham Sundacer men-suport kebangkitan tourism Lombok,
salah satunya adalah dengan cara melakukan Lombok Barista Competition.
Tujuannya kita akan melakukan publikasi ke seluruh masyarakat Indonesia, bukan
hanya Lombok, tapi pariwisata Lombok juga sudah bangkit lagi’, ungkap Nanang
Supriadi, General Manager Wyndham Sundacer Resort Lombok.
Ada sekitar 50 orang barista yang diundang, tetapi yang
menghadiri kompetisi hanya 38 orang. Mereka merupakan barista hotel-hotel dan
coffeeshop indie yang tersebar di penjuru Lombok. Nanti ke depannya, event ini
akan dilaksanakan dengan taraf nasional. Wah, pasti akan sangat keren kalau
barista Lombok akan bersaing dengan daerah lain dari seluruh penjuru Indonesia.
Lombok Coffee Art berlangsung dengan lancar, banyak peserta
yang sangat antusias mengikuti event ini. Disponsori oleh Banyuatis Kopi dari
Bali, dengan jenis robusta, para barista bersaing secara sportif, namun di luar
bar, mereka adalah teman yang saling berbagi ilmu tentang menyeduh kopi. Ini
yang membuat nilai plus juga untuk mendukung Lombok bangkit dan membuat
pariwisata Lombok kembali menarik perhatian wisatawan.
Yang membuat event Lombok Coffee Art ini berbeda juga,
setelah diumumkan nama pemenang, Juara I disabet oleh seorang Lady Barista yang
mewakili Kedai Kopi Pancing, Ainy. Kemudian disusul Juara II diraih oleh Fadli
dari El-Bazar Café & Resto. Serta juara III diraih oleh Sutrisno dari
Maktal Coffee Shop. Juara IV oleh Daniel dan Juara V oleh Jaya.
Hadiah yang diperoleh untuk Juara I uang seberang Rp 1,5
juta, sertifikat, dan piala. Juara II mendapatkan Rp 1,250 juta, sertifikat dan
piala. Juara III uang sebesar Rp 1 juta, sertifikat dan piala. Setelahnya disusul
oleh Juara IV dan Juara V.
Ssstt, dengar-dengar pemilihan putri Indonesia 2019 NTB akan
menjadi official hotel untuk pagelaran tersebut. Tak hanya itu saja, Mekaki
Marathon 2018, Wyndham Sundacer juga merupakan official hotel.
Semoga ke depannya, banyak event di penjuru Lombok dan
merangkul usaha lokal yang nantinya diharapkan bisa membangkitkan perekonomian
NTB dan tentu
saja, pariwisata Lombok kembali menggaung ke seluruh penjuru
negeri, bahkan manca negara.
Eits, terima kasih untuk Blue bird Lombok Taxi, karena telah
mengangkut kami, sampai dengan selamat dan tentu saja mendapatkan perjalanan
menyenangkan dari Mataram ke Sekotong. Untuk perjalanan terbaik, jangan lupa tetap
menggunakan Lombok Taxi! ;)
Salam Cihuy~
Seru ya acara Lombok Coffee Art :)
ReplyDeleteWuah... Lombok mulai bangkit. Di dukung oleh sektor swasta seperti hotel ini tentu akan mempercepat laju pemulihan untuk Lombok. Sukses untuk semua eventnya Wyndham Sundacer. Salut
ReplyDeleteSemangaat,, lombok bangkit...
ReplyDeletekeren nih racikan kopinya
ReplyDeleteMoga niat baik untuk membangkitkan Lombok lagi tercapai lebih cepat. Gag nyangka aku Lady Barista berprestasi kak :)
ReplyDeletewahhh usaha lokal ternyata oke juga ya kak di lombok
ReplyDelete