WANITA BERMATA GURITA
"Tentang Sepasang Mata yang Memandang dari Keriuhan Laut"
Penulis : Jemmy Piran
Penyunting : Athena
Tata Sampul : sukutangan
Tata Isi : Vitrya
Pracetak : Wardi
Tebal :
372 halaman
ISBN :
978-602-407-734-1
Resensi oleh : @deehati
BLURB
Ini adalah
novel mitologi berbalut kisah romansa. Bermula dari kisah sesosok entitas superior
penguasa laut, Harin Botan, yang ingin mencari kekasihnya Nitun Lolon, sesosok
entitas superior penguasa daratan. Ia kemudian mewujud manusia bernama Ony yang
ditemukan di sebuah pagi oleh lelaki bernama Baha.
Kecantikan Ony
membuat para lelaki membicarakannya, namun keluarga Baha selalu menjaganya dari
gangguan mereka. Tidak hanya menjalani hidup baru sebagai manusia, Ony pun
menemukan sosok Nitun Lolon dalam sosok Baha. Di saat Ony berusaha meyakinkan
dirinya bahwa Baha benar-benar sosok yang dirindukannya, banyak peristiwa
mengerikan yang justru terjadi di perkampungan nelayan itu. Satu per satu warga
meregang nyawa dengan misterius. Mereka menuduh Ony sebagai dalang dari
malapetaka itu.
RESENSI
Buku menarik
untuk dibaca buat kamu yang suka mitologi atau ilmu tentang bentuk sastra perihal
legenda suci para dewa. Jemmy Piran berhasil menyuguhkan cerita mitologi dengan
pengemasan yang apik. Banyak cerita mitologi yang beredar berbalut menjadi
cerita romansa, buku Wanita Bermata Gurita juga termasuk salah satunya.
Di bagian
Blurb, saya dibuat sedikit menggantung dan belum paham sebenarnya isi buku ini
bercerita tentang mitologi yang seperti apa. Namun ketika sampai di bagian
Prolog, saya mulai menikmati kata demi kata yang terangkai manis. Jemmy Piran
memulai dengan kalimat-kalimat yang seakan saya sedang membaca sebuah buku
sastra romantis.
“––– Lihat,
sampah-sampah berserakan sepanjang garis pantai. Seandainya mereka peduli,
semua dalam laut pasti baik-baik saja. Dan bisa saja mereka dihadiahi berkah
berlimpah dari laut. ––– Ikan-ikan banyak yang mati karena keracunan.” (hal. 23)
Jemmy Piran
juga menyisipkan kalimat-kalimat sentilan pada manusia yang kini semakin
semena-mena pada alam. Cerita mitologi yang menarik saya ke dalam negeri
dongeng seperti buku-buku fantasy karya-karya penulis luar. Membaca buku ini
terkadang juga membuat seakan kita benar-benar bisa merasakan apa yang sedang
dirasakan oleh tokoh utama si Harin Botan.
“Bagaimana
rasanya menunggu sesuatu tapi apa yang ditunggu tidak pernah datang atau katakan saja apa yang ditunggu itu entah ada atau tidak? Seperti menanti sesuatu yang
tidak pasti. Bagaimana rasanya hidup dalam bayang-bayang samar, tidak putih,
tidak juga hitam? Katakan saja bahwa ada yang berjanji untuk selalu kembali
padamu tapi sudah bertahun-tahun” (hal.35)
Sebagai buku
yang mengangkat cerita mitologi “Ibu Laut”, sarat sekali dengan ritual-ritual
yang sebenarnya juga sangat kental dengan budaya Indonesia. Ritual persembahan
pada laut seperti yang dilakukan di Muncar, Banyuwangi, yaitu Petik Laut
sebagai ungkapan rasa syukur para nelayan kepada laut yang memberikan banyak
berkah ikan-ikan.
Dari buku ini
yang agak sedikit mengganggu adalah catatan kaki, terhitung ada sekitar 38
istilah yang harus dijabarkan. Bagi pembaca yang sedang tersedot ke dalam
cerita, seperti saya, hal itu sangat mengganggu dan membuat buyar karena harus
mengintip terlebih dahulu arti dari istilah yang digunakan.
GIVEAWAY ALERT!
Syaratnya?
1. Follow
akun instagram atau twitter @deehati
2. Follow
akun @fiksi.laksana
3. Tinggalkan
jejakmu di kolom komentar blog ini, terakan nama lengkap dan akun instagrammu
Gak
ribet kan?
Pemenang
Giveaway akan diumumkan tangal 15 Maret 2020
Di
akun instagram @deehati
Sebagai anak pesisir menurut saya buku ini sangat menarik untuk di baca dari resensinya saja sudah membuat saya penasaran untuk membacanya
ReplyDeleteJuandi Rizki
@sunflow_____
"Baca! Baca apa saja!" kata Najwa Shihab dalam salah satu episode Mata Najwa. mendengar ungkapan itu semakin mndorong saya untuk rajin membaca genre apa saja dari tiap bacaan. Bukan sekedar pengisi waktu kosong atau hiburan, namun yg trpenting ialah pesan atau pelajaran yg dipetik dari tiap bacaan yg kita baca.
ReplyDeleteMuhammad Tawil
@tawiltojeng
"Baca! Baca apa saja!" kata Najwa Shihab dalam salah satu episode Mata Najwa. Mendengar ungkapan itu semakin mendorong saya untuk membaca genre apa saja dari tiap bacaan. Bukan hanya sebagai pengisi waktu luang, namun yg trpenting adalah pesan atau pelajarang yg dipetik dari tiap bacaan yg kita baca.
ReplyDeleteMuhammad Tawil
@tawiltojeng
Aku udah lama follow akun IG deehati dan fiksi.laksana. Jadi tahu info buku-buku menarik, termasuk Wanita Bermata Gurita. Dari judulnya aja aku penasaran tentang gimana ceritanya. Mudah-mudahan beruntung bisa dapat di giveaway ini.
ReplyDeleteVia Qinuri
IG @viaqinuri
Pengen banget dpt novel mitologi yg super menarik perhatian ku akan judulnya.
ReplyDeleteBe mine please ya bebe:)
Sincerely,
Kharisma Perry
@kharismaperry
Wuowww .. Bikin penasaran kenapa pemilihannya gurita yakk. ☺ .
ReplyDeleteWikasatria
@wkstrm18
Apakah buku ini jga akan membuat kita tersedar betapa pentingnya menjaga alam? Dan kenapa gurita yak. 🤔 duh penasaran
ReplyDeleteBy wikasatria
@wkstrm18
Jujur, membaca review kakak tentang buku itu, aku menjadi suka dan memang aku udah incar sejak awal mula aku ikut GA berhadiahkan buku itu. Namun, aku hasrat aku untuk membaca buku itu belum tersampaikan, dan berharap di GA kk ini aku diizinkan oleh kakak untuk membaca buku itu. Aku penasaran sama alur yang di angkat dalam buku itu. Buku yang cocok untuk aku yang suka dengan hal² yang menyangkut mitologi😊
ReplyDeleteAngelica Apriliane Win Nono
@angelicanono22
Dari baca resensi bukunya, jadi penasaran dengan apa yang terjadi setelahnya. Salam literasi dari kota pelajar.
ReplyDeleteWildan Salmawan
@wildans_14
Bismillah semoga beruntung ��
ReplyDeleteMaulvi Hazna Talitha
@chamadheas
Sepertinya menarik membaca kisah ini, karena di dalamnya terdapat kritik sosial dari penulis terhadap laku masyarakat kita yang acap kurang peduli.
ReplyDeleteMuhammad Iqbal @iqbal_mby
Aku tertarik sekali dengan mitologi, dunia lautnya dan ritual "Ibu Laut". Kebetulan ibu aku dari Banyuwangi dan pernah cerita soal itu juga lautnya. Ingin tahu lebih banyak soal ritual ritual laut. Semoga aku bisa peluk dan ikut berjelajah.
ReplyDeleteRahma Dian Pradikta
Ig : @dradikta
Sudah cukup lama saya tidak membaca novel mitologi, novel ini sangat menarik karena mengangkat kisah tentang mitologi yang bergenre fiksi namun masih disertai adat istiadat berupa tradisi tradisi yang berada di Indonesia. Hal tersebut menjadi nilai plus tersendiri dan dikemas dengan romansa yang epik
ReplyDeleteAnis Maulidah Hasanah
@aang_anis
Bismillahirrahmanirrahim semoga beruntung ��
ReplyDeleteNur Aini @nuraini772
Nur Aini @nuraini772
ReplyDeleteSemoga dapettt😍
Yang bikin gue tertarik dari segi visual cover nya unik aja gitu. Plus pas baca sinopsis nya anjaayyy udh lah gampang banget gue langsung minggat ke dunia imajinasi wkwk
ReplyDeleteOktalia C.P
@owktah
Aku punya target membaca 150 buku di tahun ini. You may say I'm crazy but this is me with all my ambitions. Dan tidak mungkin aku membeli buku sebanyak itu, terkadang aku pinjam dan ikutan give away dari sosial media. So, i hope i can read this book.
ReplyDeleteSulis Septianti
@sulisseptiantii
Bismillah. Semoga rezeki saya untuk bisa membaca novel yang luar biasa ini.
ReplyDeleteNama: Mul Rama
Ig: @mul_rama
Resensi ini jadi bikin aku tertarik baca novel tentang mitologi, novel mitologi yang terakhir kali aku baca itu novel Goddess Girl, pas aku masih SMP dulu, dan novelnya termasuk ringan untuk cerita yang mengangkat kisah dewa. Semoga rezeki aku bisa baca novel mitologi yang lebih menantang dibanding bacaanku dulu waktu SMP.
ReplyDeleteBismillah
Wish Me Luck!
Nama : Tri Astita Gunawan
Instagram : @triastitag
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteSekilas saya membaca ringkasan novel ini, saya tertarik pada isinya yang menyangkut laut, kepedulian alam, dan beberala sifat sosial yang bisa menunjang hari-hari produktif saya ini, i hope i can luck, aamiin.
ReplyDeleteRafi Choirurrozikin
@raffi_choirurrozikin (ig)
@studyyylearnnn (twitter)
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteSaya Jemmy Piran.
ReplyDeleteSenang melihat antusias dari teman sekalian. Semoga buku saya segera dipeluk dan dinikmati.
Saya Jemmy Piran.
ReplyDeleteSenang melihat antusias dari teman sekalian. Semoga buku saya segera dipeluk dan dinikmati.
Lagi pengangguran, butuh asupan bacaan. Semoga Saya menang ya.
ReplyDeleteNama Lalu Wilyandi, akun IG @wily_wilyan
Bismillah. Sudah sejak awal penerbitan buku ini, saya melihatnya lewat postingan Kak Jemmy Piran dan Penerbit Diva Press. Jujur, rasa penasaran saya sangat besar. Tapi belum ada rezeqi untuk bisa beli. Maka, saat lihat berita tentang give away ini, ya langsung semangat ikutan. Mudah-mudahan, ada rezeqi buat saya untuk memiliki buku ini lewat give away. Aamiin..
ReplyDeleteSalam kenal, saya Hilma Hasanah. Pemilik akun instagram @hilmahasanah05
DYMAS BINTANG PRADITYA
ReplyDeleteig @dymasbintang
Adi Nasiruddin Abror
ReplyDeleteIg : @adi_dna
Semoga rezekinya di sini ya~ :")
ReplyDeleteAi Siti Mulyani @aiyaaaai
Sungguh saya sangat penasaran dengan buku Wanita Bermata Gurita, mengapa menggunakan hewan gurita yang memiliki banyak tentakel. Atau itu bagian dari sebuah simbol bahwa seorang perempuan juga multitasking. Dengan penekanan kata Bermata Gurita, seolah menekankan bahwa mata perempuan ini besar dan mampu melihat dengan jarak pandang yang cukup jauh. Semoga ada rezekinya untuk saya baca dan nikmati karena sudah lama sekali saya tak membaca karya sastra. Salam dan sukses selalu.
ReplyDelete@ReisaRengganis
Sungguh saya sangat penasaran dengan buku Wanita Bermata Gurita, mengapa menggunakan hewan gurita yang memiliki banyak tentakel. Atau itu bagian dari sebuah simbol bahwa seorang perempuan juga multitasking. Dengan penekanan kata Bermata Gurita, seolah menekankan bahwa mata perempuan ini besar dan mampu melihat dengan jarak pandang yang cukup jauh. Semoga ada rezekinya untuk saya baca dan nikmati karena sudah lama sekali saya tak membaca karya sastra. Salam dan sukses selalu.
ReplyDelete@ReisaRengganis
Ngulangi komen, komen hari ke2 malah ilang 😭
ReplyDeleteInggit Wardani
@inggit_wardani
Ikutan lagi 😭
ReplyDeleteKomenku hari ke2 ilang 😭
Inggit Wardani
@inggit_wardani