Terima kasih atas waktumu. Sejenak memberikan punggungmu untukku. Sejenak memperbolehkanku memelukmu. Sejenak mendengar nyanyianmu. Sejenak terngiang akan gelak tawamu. Walau hanya sejenak saja. Kau tak ingin membahasnya, begitu pun aku.…[...]
Read MoreAku merindu. Rindu akan sapamu kala senja menjelang. Rindu akan tanyamu kala malam temaram. Dan tak ada lagi hiasan kamu kala aku termangu. Rindu kamu![...]
Read MoreDi mana letak rindu? Di laci-laci kerinduan yang bersemayam dalam hatiku? Sudah kubuka, tapi tak ada di dalamnya. Aku sudah menerka hal ini. Rindu itu ada di kamu.[...]
Read MoreAku adalah sebentuk rasa. Rasa yang menyeruak diam-diam di dalam hatimu. Menjalar ke setiap debar dalam jantungmu. Kemudian menelisik ke sendi-sendi di dalam tubuhmu. Menggerakkan seluruh kamu menuju aku, yang…[...]
Read More